Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jim Mattis: Amerika Serikat Siap Hadapi Cina di Laut Cina Selatan

image-gnews
Menteri Pertahanan Jim Mattis berbicara di Pentagon, 13 April 2018. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Menteri Pertahanan Jim Mattis berbicara di Pentagon, 13 April 2018. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus menghadapi konfrontasi militer Cina di Laut Cina Selatan sebagai jawaban militerisasi pulau-pulau oleh Cina di Laut Cina Selatan. Tantangan ini diumumkan meski mendapat kecaman dari Beijing menyusul dua kapal perang Amerika Serikat bermanuver di kawasan Laut Cina Selatan.


Pada Minggu 27 Mei, dua kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar di dekat pulau Laut Cina Selatan yang diklaim oleh Cina. Operasi yang dikenal sebagai “Freedom of Navigation,” adalah upaya terbaru Washington melawan apa yang dianggap Washington sebagai upaya Beijing untuk membatasi kebebasan navigasi di perairan strategis, di mana Cina, Jepang dan beberapa angkatan laut Asia Tenggara juga beroperasi.

Baca: Sengketa Laut Cina Selatan, Filipina Siap Perang

Cina menyatakan kemarahannya dengan mengirim kapal dan pesawat untuk mengusir kapal perang Amerika Serikat.

“Anda akan melihat hanya ada satu negara yang tampaknya mengambil langkah aktif untuk menolak mereka atau menyatakan kebencian mereka, tapi itu perairan internasional dan banyak negara ingin melihat kebebasan navigasi,” kata Mattis saat kunjungan ke Hawaii pada Selasa 29 Mei, untuk mengawasi Komando Pasifik AS, seperti diberitakan dari Reuters, 30 Mei 2018.

Parade angkatan laut Cina di Laut Cina Selatan terlihat dari satelit pencitraan, 28 Maret 2018. CNN - Planet Labs

Operasi "Freedon of Navigation" pada Minggu kemarin telah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya, dan operasi serupa telah menjadi rutinitas operasional angkatan laut Amerika Serikat di kawasan pasifik, namun pelaksanaan operasi terjadi di momen yang sensitif dan terjadi beberapa hari setelah Pentagon membatalkan mengundang Cina latihan tempur bersama.

Baca: Kapal Perang AS Patroli di Laut Cina Selatan yang Diklaim Cina


Pejabat Pentagon mengkritik Cina tidak terus terang tentang pembangunan militernya dan menggunakan pulau di Laut Cina Selatan untuk mengumpulkan intelijen.

Foto-foto satelit terbaru menunjukkan bahwa Cina telah memasang instalasi rudal anti-serangan uadara dan rudal jelajah antikapal di Woody Island.

Pembangunan instalasi radar di salah satu pulau di kepulauan Spartly di Laut Cina Selatan. Asian Maritime Transparency Initiative merilis foto satelit pembangunan radar oleh Tiongkok di kepulauan yang menjadi sengketa beberapa negara. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe

Awal Mei angkatan udara Cina juga mendaratkan pesawat pengebom di pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan sebagai bagian dari latihan militer di wilayah tersebut.

Baca: Cina Hadang 2 Kapal Perang Amerika Serikat di Laut Cina Selatan

"Ketika mereka (Cina) melakukan hal-hal yang tidak jelas bagi kita semua, maka kita tidak bisa bekerjasama di kawasan yang seharusnya kita bisa lakukan," kata Jim Mattis.


Jim Mattis mengatakan dia telah mendengar kekhawatiran tentang tindakan Cina tidak hanya dari dalam pemerintah Amerika Serikat, tetapi juga dari sekutu regional berdasarkan informasi dari diplomat Amerika Serikat. Klaim Cina atas Laut Cina Selatan, yang dilalui rute kapal perdagangan dengan nilai US$ 5 triliun atau sekitar Rp 69,9 triliun setiap tahunnya, diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

11 jam lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

13 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.